Ayo gabung Neobux ! anda dibayar untuk tiap iklan yang anda klik

Jumat, 27 Februari 2009

"JENDRAL NAGABONAR" FOR PRESIDENTE ?


Posted by Luqman Setiawan

Bukan lantaran mau ikutan latah dan memboroskan waktu,kalau topik kita kali ini akan mengulas tentang Kang Deddy Mizwar yang ngepop berjuluk "Jenderal Naga Bonar"nya. Semuanya bermula dari sebuah berita yang mengalir begitu saja dari siaran "Seputar Indonesia" kemarin siang. Mewartakan "angin surga" baru perihal calon presiden alternatif buat bangsa yang tengah menyambut pesta demokrasinya.Publik pun sontak terhenyak lantaran figur yang kali ini di usung nampaknya bukan nama sembarang nama di jagad dunia hiburan tanah air. Deddy Mizwar sang "Jenderal Naga Bonar" yang cukup familier kita kenal.Sesosok figur yang belakangan ini rajin menghiasi layar kaca nusantara saat peak season tertentu dengan produk "opera sabun" bernuansa ruhani bernilai rating tinggi.Sebut saja buah seni tangan dinginnya dalam "Kiamat sudah dekat" dan "Para pencari Tuhan".Di tambah lagi dengan pemunculan Kang Deddy yang cukup intensif dalam aneka iklan. Wal hasil, popularitas kian melekat di telapak tangan Kang Deddy dan seolah menyatu dalam garis keberuntungan aktor gaek yang satu ini.
Namun demikian,sebagaimana judul yang usung dimuka.Seberapa pantas bin realistiskah "Jenderal Naga Bonar" ini bisa sungguhan menjadi presiden NKRI ? Apakah ini bagian dari skenario film baru kang Dedy, atau sekedar guyon memberikan hiburan alternatif ditengah kejenuhan masyarakat terhadap "libido" politik elit negeri ini yang tengah di puncak gejolak yang membara ?
Andai,asumsi yang pertama benar.Yakni,kang Deddy Mizwar serius mengadu nasib bertarung memperebutkan kursi RI-1 menantang sang Incumbent Paduka yang mulia SBY.Maka itu artinya sami mawon dengan konsekuensi bahwa do'i harus "berebut" dan "sikut2an" untuk meraih opini dan dukungan publik berhadap-hadapan dengan para penantang papan tengah lainnya macam Wiranto,Prabowo,Sultan (bukan Sultan Jorghi ya ; p),sampai Nur Wahid (yang belakangan ini "malu-malu" menunggu hasil skor pemilih parpolnya berikut titah dewan syuro-nya dulu). Nama lainnya,Megawati. Mungkin pesohor untuk papan tengah atas lainnya (yang menang atau tidaknya "Ibu kita" ini tergantung poros koalisi yang beliau bangun kelak).
Di tinjau dari sisi keabsahan. Satu tembok besar di depan mata sudah langsung menghadang mimpi besar sang "Jenderal Naga". Tembok tersebut berupa ,aturan main (rule of the game) untuk "hajatan" pilpres kali ini.Jika pun sang "Jenderal Naga" ini nekad maju lewat jalur independent (tanpa melalui parpol) sudah dipastikan tertutup sudah impian besar tersebut.Sumber penghadangnya adalah bunyi titah UU tentang Pilpres yang sukses disahkan elit politik di parlemen yaitu "mengunci" Capres hanya bisa sahih ikut pilpres melalui jalur Parpol atau gabungan Parpol yang meraup total minimum 20% suara Pemilu parlemen.
Lantas adakah sepercik harapan Bang Naga Bonar ini demi meraih jalan terjalnya menuju Istana Merdeka dapat terwujud?
Sinyal pertama muncul samar dalam suar media di hari yang sama kemarin.Adalah Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang mantan counterpart kita di era reformasi.Dengan jabatan sebagai Ketua Umum Parpol papan tengah nasional yang cukup sukses berkali-kali selamat dari intrik dan aneka konflik,Cak Imin merupakan elite politisi Parpol yang pertama menyebut nama Jenderal Naga sebagai alternatif Capres yang di usung partainya.Tentu namanya alternatif,sang Jenderal masih harus melampaui banyak proses saringan yang membutuhkan banyak pengorbanan utama; dana-dana-dana-dan waktu untuk me-lobbi.
Sinyal kedua adalah dukungan dari jaringan artis se nusantara yang mengklaim 1 juta artis akan mendukung sang "Raja Copet--Jenderal Naga" ini.Praktis kemunculan penantang baru ini kemarin bakal membuat peta politik diantara para penantang bakal penuh dinamika lagi.
"Jenderal Naga" bukannya tanpa perhitungan untuk nekad maju ke barisan Capres.Barangkali dia merasa mendapatkan vitamin optimisme dari sejarah bangsa-bangsa lain tempat dimana profesi seperti aktor dan seniman bisa mewujudkan mimpi sebagai Presiden.Nun,satu dekade yang lampau.Seorang penyair yang pandai meracik orasi berbumbu deklamasi yang sangat memukau tiba-tiba mengejutkan publik negaranya saat maju menjadi Capres menantang Capres2 yang berasal dari politisi2 hebat yang telah kenyang asam garam politik di negerinya.Dan lebih menggemparkan lagi,sang Penyair menang telak meraup 2/3 lebih suara pemilih.Sang penyair bernama Vaclav Havel itu akhirnya terpilih secara demokratis sebagai presiden di Rumania.Nah kalo di Rumania saja,Presiden Penyair aja bisa menjadi Presiden Negaranya,di Indonesia ada Sutardji Khalsum Bachri yang disahkan dalam dunia kepenyairan Indonesia sebagai Presiden Penyair Indonesia.Saya pernah lihat beliau berdeklamasi dan orasi seni,sungguh indah dan menggugah,dan saya menjadi mafhum,mengapa penyair seperti Vaclac Havel akhirnya bisa menang pilpres.Kita juga punya penyair untuk rakyat proletar bernama Widji Tukul (idolanya Siswanto,kayaknya ; p).Sayang beliau raib tak jelas rimbanya, diculik oleh orang2 tak bertanggungjawab.Andai dia masih hidup,mungkin sudah maju jadi Capres juga.Di era 80-an saat puncak perang dingin dan kebangkrutan suatu negara besar akibat skandal elit dan runtuhnya kepercayaan publik.Seorang aktor populer dalam peran2 protagonisnya sebagai cowboy yang budiman,nekat maju dalam konvensi pencapresan parpol.Singkat cerita,sang aktor "cowboy" tadi terpilih sebagai presiden bahkan berturut-turut hingga 2 periode (andai UUnya mengatur bisa seumur hidup,mungkin dia terpilih lagi).Sang cowboy budiman ini belakangan kita kenal sebagai Ronie (bukan Slamet ya ; ( ) alias Ronald Reagen presiden USA yang diusung oleh Partai Republik. Untuk menyebut artis se lvel Arnold Swazneger yang sukses sebagai gubernur California,atau yang citarasa lokal macam idolanya mas Boy yakni Rano Karno alias si Doel yang berhasil terpilih sebagai Wagub Tangerang.Ditambah Dede yusuf yang jumawa terpilih sebagai Wagub di Jawa Barat.Semua itu bak menambah serum optimisme akang Deddy Mizwar untuk maju terus menggapai impian sebagai Presiden NKRI.
Sekali lagi,untuk semua yang saya paparkan di atas. Belum jaminan bahwa "Jenderal Naga Bonar" ini serius untuk benar2 maju sebagai Capres NKRI. Seperti asumsi kedua yang saya sampaikan di atas. Bisa jadi,"Jenderal Naga" sedang mementaskan serial megadrama teranyar yang melibatkan emosi dan antusiasme se-banyak2nya orang.Dan di balik layar dia tertawa puas menikmati betapa "lugunya" bangsa ini yang terlalu besar hidup dalam pengharapan dan kesia-siaan terhadap elite-elite pujaannya. Sementara sang pujaan hidup menangguk keuntungan ; menikmati sebesar2nya keuntungan dari perniagaan janji2 kosong bersama para kroninya.



5 komentar:

Anonim mengatakan...

Kawan Luqman kalo kesimpulannya nggak serius ngapain diposting...
Mau ikut2an nyalonin jua???

SAI'96

Anonim mengatakan...

bang sis biarin aja.....ntar juga bang lq maju tuh....
rachman

Anonim mengatakan...

@SAI'96
Justru harus di posting untuk menunjukkan betapa menyedihkannya negeri kita.
Saya termasuk org yg percaya bahwa idealnya tiap sistem mencetak pemimpin yg berasal dari karier yg ada dalam sistem tsb.Contohnya,sistem militer..maka idealnya panglima tertingginya berasal dari profesional militer yg berkarier dan berpengalaman di bidang itu.Sistem bisnis..ya CEO nya di angkat dr profesional yg pengalaman karier di sistem bisnis (bukan ujug2 dipungut dari sistem militer,misalnya),termasuk juga di sistem politik...tentu idealnya adalah profesional yg konsisten membangun kapasitas profesionalnya di sistem politik...Barack Obama contohnya,dia berkarie mulai ketua angkatan..terus ketua senat mahasiswa...trus ketua komite pemuda partai demokrat..terus anggota senat..terus ketua komite senat...terus..makin terasah kemampuan politikny hingga terpilih jadi presiden.
Maka melalui posting kali ini kita bisa bercermin bahwa sistim politik kita terbukti belum mampu melahirkan calon pemimpin tangguh yg profesional merintis karier lewat jenjang politik.Sebenarnya tempo hari ada akbar tanjung yg sukses merintis karier profesionalnya mulai dari ketua HMJ..ketua Dema (Senat Mhs)FT UI..Ketua Kom HMi...Ketua HMI Cab..Ketua Umum PB HMI..Ketua Umum KNPI..menteri muda..menteri pemuda..menteri perumahan..Ketua umum DPP Partai golkar..Ketua DPR Ri..tinggal selangkah lagi jadi Presiden..tapi keburu kejegal dlm intrik partainya...

@Rachman...
Kapasitas dan visi saya bukan untuk jadi Presiden NKRI...
impian terbaik saya jadi Presiden Rumah Tangga yang terbaik buat anak istri..dan bermanfaat buat lingkungan sekitar..ha..ha.ha..

Anonim mengatakan...

Kawan LQ postingnya iseng, tapi tanggapannya serius banget.
He he he

SAI'96

Anonim mengatakan...

@SAI'96..
itu nyang namenye diskusi gaya warung kopi'an.."Serius..tapi Santai.." he..he..he...