Ayo gabung Neobux ! anda dibayar untuk tiap iklan yang anda klik

Rabu, 02 Juli 2008

****Relationship ------- Networking***



by : Fida Meilini

Apa hubungan antara Relationship dan Networking?
Hmm…tentu semua orang bisa mengaitkan hubungan antara dua point utama dalam membina hubungan apapun dalam hidup ini. Dalam hal ini relationship saya beri arti lebih dalam, yaitu ‘silaturahmi’, yang artinya tentu saja melebihi dari arti hubungan itu sendiri (walaupun arti relationship menurut kamus-kamus English-Indonesia adalah hubungan, tapi saya mempunyai hak untuk sedikit mengutak-atiknya dalam tulisan saya, mohon maaf bagi yang kurang berkenan J). Arti harfiah kata ”hubungan” -menurut Tesaurus Bahasa Indonesia- adalah ikatan, jalinan, jaringan, pertalian, rantai, tali, wasilah, pertautan, rangkaian; saluran, sambungan, etc. Sedangkan silaturahmi itu sendiri diartikan (lagi-lagi menurut Tesaurus Bahasa Indonesia) sebagai persahabatan atau persaudaraan. Dari sini tentu kita sudah bisa melihat perbedaannya khaaan. Trus..trus...kalau networking itu apa kak? Hmm...kalo menurut kamus English-Indonesia, network itu artinya adalah jaringan, tau dooonk!! Naah...dari sini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa Networking adalah jaringan atau sistem yang terbentuk akibat bertemu/berkumpulnya beberapa orang dalam suatu media untuk saling bertukar informasi dan saling bekerjasama (kira-kira begitu kali ya..?) yaahh...pastinya teman-teman lebih tau apa arti dari networking itu sendiri. J

Blogspot ini didesain oleh ahlinya (say thank you to mas Rachman’96) dan dirancang khusus untuk para sosektaers (menurut informasi, kepanjangan sosektaers adalah : Sosial Ekonomi Pertanian – ers, hehehe...bener ngga sih?). Namun tentu saja blog ini terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung dan ingin sharing dalam berbagai hal (bukan begitu mas-mas?).

Intinya adalah, dimana pun kita berada, apapun pekerjaan dan status kita, let’s share! Sharing tentang apa saja yang dapat meningkatkan wawasan kita, meningkatkan sisi kritis kita, meningkatkan pola pikir kita, meningkatkan moralitas kehidupan kita dan bangsa tentunya (karena kita adalah bagian dari bangsa ini, hehe..idealis dikit yaa..). Semoga wadah ini dapat mempererat tali silaturahmi, dan melalui media sharing ini, diharapkan networking para Sosek Mania semua angkatan (sosektaers) dapat tercipta. Bravo SosekTaers..!!
FM 02.07.08

3 komentar:

Anonim mengatakan...

setuju mbak fida...
dan pastinya networking akan semakin berkembang dengan adanya relationship yang flexible dan saling menguntungkan.

mudah2an blog yang kita rintis ini termasuk yang menguntungkan "simbiosis mutualisme" ya...hehehe

saya cuman say no to "networking" menyesatkan yang hanya berorientasi pada point....ataupun "value" seperti yang selama ini banyak dijanjikan oleh badan usaha yang mengajak membentuk jaringan dengan cara merekrut "downline2" tanpa produk yang jelas dan tidak bermanfaat....
ada beberapa sebab (menurut saya) :

yang pertama memuluskan terjadinya (Kebohongan publik)terutama apabila yang direkrut adalah orang2 desa dan tidak memiliki pengetahuan yang cukup terhadap jaringan mereka....

yang kedua menyebabkan orang menjadi mudah bermimpi untuk menjadi kaya tanpa kerja keras....(jadi ingat SDSB dan PORKAS nih)....

ketiga membuat orang jadi stres.... kalo udah ditinggal kabur.... (banyak cerita mengenaskan dari kasus seperti itu misal "GoldQuest, Pohon Mas, Arisan sepeda Motor, dan yang di Surabaya sempat rame "Wahana Global Bersama)....makanya hati2 dengan iming2 bonus dan bunga yang jauh di atas rata2 bunga yang ditetapkan di pasar.....

btw kalo sosektaers---> artinya tanya sama siswanto.....ya....

jadi tetap gunakan akal sehat dalam melakukan networking dan relationship..ok

sukses.....

Anonim mengatakan...

Yo'i Mbak Fida....
Untuk terminologi itu anda benar!!
Tapi aku mau sharing aja...
Mengenai relationship, sekarang ini pemerintah sudah mewajibkan CSR (Tanggung Jawab Sosial Perusahaan kpd Masyarakat)untuk perusahaan2 di Indonesia.
Tetapi yang terjadi sekarang, program CSR perusahaan itu untuk menguatkan "brand" corporate (perusahaan), jadi tujuannya nggak nyampe ke masyarakat gitu.
Sehingga muncul di koran tentang advetorial yang memuat kegiatan CSR perusahaan tertentu, tetapi dengan mempromosikan brand perusahaannya. Padahal yang dilakukan tidak sebanding..
Yang penting tampil dan kewajiban CSR terhadap peraturan pemerintah sudah gugur.
Padahal menurut saya CSR akan efektiv jika memberikan manfaat jangka panjang. Seperti contoh: pemberian modal usaha, beasiswa penelitian yang bisa diaplikasikan, tunjangan kesehatan kepada masyarakat yang tidak mampu.
Saya rasa perusahaan mampu kok, tentu dengan niat baik pemerintah yang tidak memperlakukan perusahaan sbg sapi perah.
Jadi CSR bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak. Tidak bersifat instan.

Unknown mengatakan...

well, networking disini tentu saja artinya adalah networking yg positif, dan bukan tipe networking yg digunakan oleh beberapa perusahaan MLM untuk menjaring atau 'menjerat' orang-orang (downline) untuk menjual produk-produk mereka dan memberi keuntungan bagi perusahaan, hehe..kebetulan sy juga pernah ditawarin untuk join begituan,tp karena buku-buku tentang networking yg ada di pasaran sudah sy lahap jadinya mereka ngga berhasil, hehe..kadang sy berpikir pintar jg mereka menggunakan istilah networking agar terkesan 'bukan MLM'..
Saya selalu ingat pesan atasan saya (dulu dosen saya, dan hingga saat ini dia tetap master bg saya), "Fida,tidak ada jalan pintas untuk menjadi kaya, segalanya harus kita perjuangkan dari bawah..tidak ada yg namanya kaya dalam 30 hari atau bahkan 30 menit, semua itu bohong, kita manusia pintar maka gunakan akal pikiran kita sebelum bertindak". 'n i just said, i love u sir..(eitss..jgn curiga dulu,sy sudah anggap beliau sperti ayah saya sendiri)

bout CSR by companies; saya setuju dengan pendapat mas 'ayah Ardy'. Namun menurut sy ada satu hal agar kita jg harus melihat dari sisi yang berbeda. Setiap perusahaan pasti butuh publikasi baik untuk corporate brand nya maupun untuk product brand mereka. Berdasarkan dari pengamatan saya (karena kebetulan saya sering bekerjasama dengan berbagai perusahaan) setiap perusahaan pasti akan melibatkan media massa untuk segala kegiatan yg mereka lakukan, baik itu kegiatan CSR maupun non CSR. Mengapa? karena tujuan mereka hanya satu, yaitu awareness..dikenal banyak orang dan dibeli produknya, sehingga keuntungan meningkat dan dimungkinkan pada tahun berikutnya dapat melakukan CSR yang lebih besar Mengenai jumlah 'sumbangan' yang mereka berikan dalam CSR tentu tergantung dari kondisi keuangan tiap perusahaan. Saat ini banyak juga perusahaan yang ber CSR dengan memberikan beasiswa kepada mahasiswa, dan berbagai sumbangan di bidang pendidikan dalam bentuk komputer ataupun buku Hanya saja kalau di bidang kesehatan memang masih sesaat, dalam artian CSR yang diberikan tidak bisa digunakan untuk jangka panjang (hehe..yg ini agak susye jg yah, lha wong perusahaannya jg masih pusing dengan tunjangan kesehatan karyawannya). Well, menurut saya sih yg penting tiap perusahaan tidak melupakan stakeholdernya (yaitu masyarakat) dan tetap meningkatkan kegiatan CSR dr tahun ke tahun, dan satu hal lagi..tidak mencemari lingkungan!! (hayoo..yang ini lebih penting untuk difikirkan oleh tiap perusahaan)