Ayo gabung Neobux ! anda dibayar untuk tiap iklan yang anda klik

Senin, 01 Juni 2009

Tentang Manohara....

Manohara....
siapa saja yang melihat wajahnya, pasti akan terkesima dengan kecantikannya. kulitnya yang putih bak pualam dan senyumnya yang rupawan.

Namun, berita tentang Manohara belakangan ini tentu membuat publik penasaran dan merasa iba. Manohara, seorang model indonesia yang namanya sempat masuk dalam daftar wanita tercantik versi sebuah majalah nasional, kini menjadi salah satu perhatian pemberitaan nasional maupun internasional.

Sebenarnya, bila dirunut benang merah dalam masalah ini, banyak hal yang saling berhubungan dengannya. Salah satunya, tentang ikhwal pernikahan Manohara dengan putra sultan tersebut. Jujur saja, siapa sih wanita yang tidak mau bila di nikahi oleh seorang pangeran yang pasti terlihat bibit,bobot,bebet yang berkualitas (hehehhe).. Ibarat kisah-kisah cinderella ataupun putri salju.. yang mana di awali oleh perkawinan yang super megah dan mewah. Dan menjadi impian nyaris semua wanita di muka bumi ini.

Namun, kembali lagi bagaimana perjalanan pernikahan dan endingnya? apakah akan bahagia seperti negeri-negeri dongeng tersebut? Ternyata, kisah cinta Manohara dan suaminya mewakili sisi lain ketidaksempurnaan pernikahan yang awalnya sangat megah dan mewah tersebut.

Sobat sosektaers...,
Bila saya bisa berpendapat, sebenarnya kisah hidup Manohara ini bisa terjadi pada siapa saja. Terlepas dalam status ekonomi manapun juga. Hanya saja pada kasus Manohara ini terlihat lebih ekslusif pemberitaannya, mengingat Manohara dan suaminya memang bukan orang yang biasa-biasa saja. Sang suami mempunyai kedudukan dan martabat keluarga sangat terpandang di Malaysia, begitu pula Manohara adalah salah satu model Indonesia...


Padahal..., kalau kita bisa lebih membuka mata lagi... masih banyak kasus-kasus seperti Manohara ini di Indonesia dan bahkan keadaannya lebih parah dan tragis lagi. Istilah ngetrend nya KDRT alias Kekerasan Dalam Rumah Tangga.


Intinya disini, istilah KDRT tersebut ternyata bisa dialami oleh wanita dimanapun tanpa mengenal tempat, status,latar belakang, alias bebet,bobot,bibit. Dan mungkin ini juga sebagai pelajaran deh buat kita semua, yang mungkin belum menikah untuk lebih selektif memilih pasangan. Bebet,bobot,bibit memang penting, tapi yang lebih penting memilih calon yang takut pada Allah. hehhe... Mengapa demikian? Karena bila calon pasangan kita takut pada Allah, secara otomatis dia tidak akan berani melanggaran peraturan yang telah di tetapkan Allah, sehingga pasti ia akan tambah sayang dan perhatian sama kita hehehe...

Dan juga, untuk kita yang telah menjadi orang tua, untuk tetap berhati-hati memilih calon mantu alias pasangan buat anak kita kelak. Jangan tertipu pada bibit,bobot,bebet yang berkualitas saja, tapi selami lebih lanjut calon mantu kita..(sok tua deh..) Setidaknya saya belajar banyak dari sikap terbuka dari Ibu Desi, ibunda Manohara yang secara terus terang memang mengakui kekhilafannya sebagai orang tua. Tidak ada salahnya kan, bila kita memetik pelajaran dari kasus Manohara ini.

Sobat Sosektears.., ulasan tadi adalah sebagian dari ungkapan jujur dari hati saya sebagai pengamat berita (ceileee...) dan sebagai perempuan yang menyaksikan kisah Manohara dan ibunya. Sekarang gimana nih komentar dari sobat sosektaers sendiri.... saya tunggu komentarnya ya....

tri wahyuni'98




3 komentar:

Anonim mengatakan...

sangat menarik mengikuti kisah tersebut. dari hasil tersebut bisa ketauan kalo ternyata respon kbri kita kurang cepat ya......tapi yang perlu dicermati lagi kalo misalnya tkw biasa yang seperti itu apakah akan dapat liputan seperti itu???????
rachman.

Tri Wahyuni Zuhri mengatakan...

sebenarnya Manohara ama tkw kita sama saja nasibnya. toh, KBRI juga terkesan lambat meresponnya. Hanya memang kasus Manohara lebih spesial karena dengan tingkat status sosial beda berhubung mantu dari kerajaan Kelantan. yang lebih miris memang kenyataan bahwa KDRT bisa berlaku bagi siapa saja. hanya tidak terpublikasikan seperti Manohara ini kan...
ya.. mudah-mudahan tidak banyak lagi wanita yang menjadi korban KDRT seperti Manohara ini...

tri wahyuni'98

Luqman Setiawan mengatakan...

Di dunia ini,cuma pengadilan resmi yg bisa mensahkan kebenaran dari salah satu klaim diantara kedua pasangan tersebut.
Sementara di akherat nanti ada pengadilanNya yg lebih valid dan credible dimana tiada lagi dusta diantara kita semua.
au ah gelap... ; p