Ayo gabung Neobux ! anda dibayar untuk tiap iklan yang anda klik

Senin, 28 Desember 2009

Gaya (HIDUP)Instant ...

Posting by Luqman Setiawan

Madu dalam hidup ini,dan dikejar oleh banyak orang adalah gaya hidup yang serba instant.Mau apa aja tinggal remote sana remote sini.Susah nomor 2,yang penting hari ini kita dapet manisnya.Jangka pendek bisa senang-senang,jangka panjang ? biar anak cucu yang tanggung.Sepertinya pepatah yang dimantra waktu kita SD dulu "Berakit-rakit dahulu,berenang-renang ketepian; bersakit-sakit dahulu baru senang kemudian" sudah kehilangan pengikutnya di era digital yang penghuninya banyak yang sudah pada mabuk facebook ini.Truss ?

Saat transmigrasi "bedol desa" ortu buyut kita,Adam dan Hawa ke alam semesta yang bernama bumi ini,kehidupan negeri dongeng dengan gemerlap dan serba instant yang mereka temui di surga semestinya segera berakhir dan berganti dengan kerja nyata : memelihara,dan merawat alam semesta dengan sebaik-baiknya. Sebagaimana titah sang Penguasa Langit dan bumi ;"Tidak aku ciptakan jin dan manusia selain untuk beribadah kepadaKU".
Namun yang terjadi adalah, kerusakan bumi makin terkuak lebar karena hawa nafsu manusia untuk mewujudkan kenyamanan hidupnya secara berlebihan. Agar bisa nyaman dengan segala kemudahan,remote,dan serba instant.

Tidak ada larangan untuk menikmati hidup.Dengan gaya dan model seperti apapun.Yang penting untuk dicatat adalah apakah harga kenikmatan hidup yang kita bayar itu sepadan dengan aspek keadilan baik dari sisi kita,keluarga kita,lingkungan kita,termasuk keseimbangan alam sekitar kita.Apa jadinya kalo confortable zone yang kita kejar menabrak rambu2 dari keseimbangan diatas.Maka yang terjadi adalah kenikmatan kita saat ini dibayar mahal oleh generasi selanjutnya.Atau sama dengan,kita menyandera kehidupan selanjutnya ; bisa itu kehidupan kita sendiri apalagi kehidupan anak cucu generasi selanjutnya.

Oleh karena itu, realitas instant yang berkembang kian massif dewasa ini harus bisa kita sikapi dengan jernih. Agar kita tidak disandera oleh masa depan alih alih menjadi beban bagi generasi selanjutnya.
Bukankah kehadiran kita ini sebagai pemakmur bumi ? pemelihara ekosistem,penjaga keseimbangan tata alam.

Pilihan hiudp kembali pada kita.Mau instant ? mau berproses ?
Monggooo...

2 komentar:

Unknown mengatakan...

ya perkembangan jaman kawan..lebih instan lebih baik..

Tri Wahyuni Zuhri mengatakan...

tergantung juga bro. instant apa ndak instant akan menjadi baik tergantung substansinya... ada beberapa hal yang perlu insant dan ada beberapa hal yang perlu berproses


@tri wahyuni"98